Ehem, ehem, mau buat pengumuman sedikit. Setelah melewati berbagai rintangan yang berliku-liku, jalan yang terjal dan adrenalin yang terpacu, akhirnya Gen-Q setelah berlalu lama waktu telah berhasil menerbitkan sebuah buku!
Finaly! Fiuuhh, anak pertama Gen-Q ini berjudul “Solusi Galau dengan Si Dia”. Yupz, buku ini bergenre serial motivasi, panduan remaja tentang bagaimana cara atau solusi jitu jika berhadapan dengan yang namanya ‘virus merah jambu’. Dalam buku pertama ini menceritakan tokoh Gadis dan Gagas yang merepresentasikan remaja dalam menghadapi berbagai masalah dengan ‘si dia’. Sedangkan A.K.A merepresentasikan seorang kakak yang bijak. Menasihati kedua adik kelasnya ini. Tapi dengan cara yang friendly dan sedikit jail! Sehingga tidak berkesan menggurui.
Tahu kan, remaja sekarang ini kalau dilanda galau sukaaa banget sama yang namanya curhat entah ke teman, saudara, atau malah yang sering curhatnya ke media sosial. Dan secara remaja gaul, jadilah wall beranda isinya update status semua. Dan ‘nyastra’ banget sob curhatannya, sukanya pakai majas gitu kalau nge-tweet atau update status tentang ke-galau-annya (musti salute nggak ya?). contohnya nih,
“Tau kah kamu? satu hari itu 24 jam dan 80% dari waktu itu aku gunakan untuk memikirkan kamu, tapi kamu nggak pernah tau itu”
“Pacaran sama kulkas aja kalau ujung-ujungnya sikapnya dingin banget...”
“Gila diatur-atur mulu. Pacaran sama orang apa rambu lalu-lintas?”
Terus, gimana solusinya? Nah, dalam buku ini dikasih tau sob, bagaimana cara mengatasi kasus-kasus yang sering menimpa remaja ini. Kalau sobat ada yang punya adik, sepupu, keponakan remaja yang tengah dilanda galau dengan ‘si dia, hmm buku ini pas banget!
Karena buku ini targetnya remaja, makanya bahasa yang ada di buku ini dibuat se-gaul mungkin. Disisipi dengan komik-komik lucu dan ilustrasi yang keren banget! Ini bukan karena Gen-Q yang nulis bukunya loh, hoho. Tapi memang buku ini digarap dengan perfectly cool sama penerbit Zikrul.
Oya, tambahan lagi nih. Gen-Q mau kasih sebuah puisi yang ada dalam buku ini, karyanya Sayyid Qutbh, semoga aja makin menambah penasaran ^_^
"Bila Aku Jatuh Cinta"
Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
cintakanlah aku pada seseorang yangmelabuhkan cintanya pada-Mu,
agar bertambah kekuatanku untuk mencintaimu
Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu,
Ya Allah, jika aku jatuh hati,
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-MU,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.
Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,
jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hati-Mu.
Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu,
rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.
Ya Allah, jika aku rindu,
jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.
Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat
di sepertiga malam terakhirmu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang
menyeru manusia kepada-Mu.
Ya Allah, jika kau halalkan aku merindui kekasih-mu,
jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku
pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.
( Sayyid Qutbh )
Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
cintakanlah aku pada seseorang yangmelabuhkan cintanya pada-Mu,
agar bertambah kekuatanku untuk mencintaimu
Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu,
Ya Allah, jika aku jatuh hati,
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-MU,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.
Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,
jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hati-Mu.
Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu,
rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.
Ya Allah, jika aku rindu,
jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.
Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat
di sepertiga malam terakhirmu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang
menyeru manusia kepada-Mu.
Ya Allah, jika kau halalkan aku merindui kekasih-mu,
jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku
pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.
( Sayyid Qutbh )