Kobarkan Semangatmu!

By : Ave Ry
Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti. Al-Anfal : 65

Tag : ,

Kisah Nabi Shaleh As

By : Ave Ry

Asal-usul Nabi Sholeh a.s
Nabi Shaleh a.s adalah anak Ubaid bin Jabir bin Tsamud. Kaumnya bernama “Tsamud” nama yang dibangsakan kepada kakeknya yang bernama Tsamud bin Amir bin Iram bin Sam bin Nuh. Jadi Nabi Saleh itu adalah keturunan Nabi Nuh a.s yang keenam.Nabi Shaleh saat masih muda merupakan sosok yang dikagumi oleh kaumnya dan berharap nabi Shaleh akan menjadi tokoh agama mereka. Namun kemudian nabi Sholeh diangkat menjadi Nabi dan ia mendeklarasikan kenabiannya pada kaumnya.

Agama Yang Diturunkan Allah Swt

By : Ave Ry

Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya).
Asy-Syuura : 13

Siapa Orang Yang Terbaik Agamanya

By : Ave Ry
Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.
( Qs An-Nisaa’ : 125 )

Iri… Boleh gak ya?

By : Ave Ry


“ Hadeh… Sedih bagnet ya Si, terima gaji hari ini, besok langsung manyun lagi “
“ Ho’oh Ry! Desi juga sama, udah abis gajiannya buat bayar ini itu, tinggal buat ongkos doank “

Ikhwah fillah, kasus seperti ini rasa-rasanya banyak yang pengalaman ( cari dukungan sih sebenarnya, hehe ). Pendapatan pas-pasan tapi pengeluaran gak juga menyusut…

“ Gimana ya Si, ongkos dua puluh ribu cukup apa kita ke Bekasi? “
“ Bismillah aja Ry, niat kita Tholabul ‘ilmi, Insya Allah dibantu “


“ Nah, Desi bilang juga apa ?! pasti dibantu Ry! Buktinya kita sekarang dimobil pribadi, ber-AC lagi, hehe “
“ Enak ya Si mereka bisa kemana-mana naik mobil sendiri… bisa traktir-traktir “
“ Ho’oh, Desi juga mau kayak mereka, jadi gak cape-cape jalan kaki terus, kapan ya kita jadi orang… “
“ Memang sekarang kita apa? Orang-orangan sawah? “
“ Hehe “

Ikhwah fillah, banyak di antara kita yang berpikir ‘ orang Islam yang taat perasaan hidupnya menderita terus… Orang Islam yang gak taat gampang aja hidupnya, mau apa ada… Apalagi orang kafir, jadi raja dunia! ‘

“ Coba ya kalo kita dikasih rezeki sama Allah kayak ukhti Raisa, bisa nyumbang buat rumah singgah buat anak jalanan, buat perpustakaan, nyumbang buat rumah sakit di Gaza… “

“ Ho’oh Ry, kalo kayak ukhti Raisa tuh enak, dia benar-benar menyalurkan rezeki yang dititipin sama Allah dengan baik. Kan banyak juga orang kaya yang pelit Ry, malah ngambur-ngamburin duit buat pasang behel, pasang silicon, sedot lemak, nyambung rambut, ngeritingin bulu mata… “

“ Yah, begitulah… kuliah tinggal jalan, uamg saku gak pernah kurang, tinggal bilang mama papa. Orang tua yang penting anaknya bertitel! “

Kok kita gak seperti mereka ya… hidup sepertinya mudah banget, orang tua kaya, fasilitas ada, tampang keren, dsb..

Ikhwah fillah, pernah tidak kita mencoba memposisikan diri sebagai orang yang berasal dari keturunan ‘biasa’, hidup biasa, sampai tua teteup aja biasa, hehe ( ini buat antum yang hidupnya di atas rata-rata )

Dalam syari’at kita diwajibkan bershaum satu bulan penuh di bulan Romadhon, menahan lapar dan dahaga dari mulai fajar hingga terbenamnya matahari. Tapi, apakah pada saat-saat tersebut kita benar-benar bisa menghayati dan memahami kelih kesah para dhuafa? Saat sahur kita disuguhkan berbagai menu, begitupun disaat berbuka berbagai hidangan telah siap tersedia. Dikala siang hari kita tidak harus berpikir bagaimana caranya memperoleh makanan, jangankan untuk esok hari, untuk malamnya saja tidak tahu harus bagaimana

Ikhwah fillah, percayalah… mungkin kita tidak menyadari terdapat banyak orang yang ‘iri’ melihat kehidupan kita. Tukang Koran iri melihat pemilik kios, pemilik kios iri melihat karyawan, karyawan iri melihat atasan, atasan iri pada…. Dst, dst

Iri disini bukan sebuah bentuk kebencian lantas ingin mencelakakan, bukan! Tapi iri terhadap sesuatu yang tak tersampaikan, mengelus dada, bersedih hati…

Menurut antum, para sahabat Rasululullah Saw ada yang pernah iri tidak? Sepertinya tidak ada… Masa sahabat Rasululullah saw iri!

Menurut hadist dalam shohih Muslim seperti yang disampaikan oleh Abu Dzar r.a. bahwa beberapa orang sahabat Nabi SAW pernah berkata kepada beliau sbb:”Kaum hartawan dapat memperoleh pahala yang lebih banyak. Mereka shalat seperti kami shalat,puasa seperti kami puasa, dan bersedekah dengan sisa harta mereka.”

Jawab Rasulullah Saw:”Bukankah Alloh telah menjadikan berbagai macam cara untuk kamu bersedekah? Setiap kalimat tasbih adalah sedekah, setiap kalimat takbir adalah sedekah, setiap kalimat tahmid adalah sedekah, setiap kalimat tahlil adalah sedekah, amar ma’ruf dan nahyi munkar (mengajak kepada kepada kebajikan dan melarang kepada yang mungkar) adalah sedekah, bahkan pada kemaluanmu pun terdapat pula unsur sedekah.”

Wah, ternyata ada di antara sahabat Rasulullah saw yang iri! Tapi… Iri yang ada dalam diri para sahabat tersebut adalah iri yang tidak mengandung dosa, Insya Allah…

Mereka iri karena tidak dapat menandingi sahabat-sahabat yang lain dalam hal bershodaqoh, padahal shodaqoh itu adalah amalan yang utama, namun tentu saja Rasululullah Saw memberikan solusinya berupa tuntunan bagaimana amalan yang dapat menyamai amalan shodaqoh itu

"Tidak ada hasad (iri) yang dibenarkan kecuali terhadap dua orang, yaitu terhadap orang yang Allah berikan harta, ia menghabiskannya dalam kebaikan dan terhadap orang yang Allah berikan ilmu, ia memutuskan dengan ilmu itu dan mengajarkannya kepada orang lain."
(HR. Muslim).

Dari Ibnu Umar r.a, Rasulullah saw brsabda, “Iri hati (hasad) itu tidak dibolehkan kecuali terhadap dua hal: Seseorang yang dikaruniai Allah kemampuan membaca al Quran dan ia terus-menerus dalam keadaan demikian siang dan malam, dan seseorang yang dikaruniai harta yang banyak oleh Allah dan ia membelanjakannya siang dan malam (di jalan Allah) .” (Hr.Bukhari,Tirmidzi, dan Nasai)

Jadi ya ayyuhal ikhwah, iri yang seperti ini wajar adanya, namun tidak kemudian membuat focus kita dalam beribadah jadi terganggu

Ikhwah fillah, percayalah… Allah Maha Tahu akan keadaan hamba-hamba-Nya

Bagi yang mempunyai kehidupan ‘biasa’, yakini bahwa hal itu adalah yang terbaik bagi kita. Allah tidak ingin kita berbuat seperti kaum yang suka berfoya-foya dengan harta mereka, sebab Allah tahu akan sifat kita yang apabila diberi kelebihan harta maka kita mungkin saja akan mudah terlena. Sedangkan Allah sangat menyayangi kita, Dia tidak ingin kita terjerumus dalam gemerlapnya perhiasan dunia yang tidak lebih berharga bagi-Nya dari pada sayap seekor nyamuk


Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.
Al-Hijr : 88

Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal.
Thoohaa : 131

Maaf Teman, Aku Menolak Surgamu...

By : Ave Ry

“ Ry, lo tau? God akan selalu menerima pertaubatan hamba-Nya ketika kita mendekatkan diri pada-Nya? Kadang kita merasa jauh… tampak hina dihadapan manusia, tapi percaya ry, God itu baik, Dia kuasa memperbaiki hidup kita. “

Ikhwah Fillah, indahnya persahabatan adalah salah satu karunia dari Sang Khaliq pada hamba-Nya. Dia ‘mengirimkan’ kita pundak untik bersandar dan lisan untuk menghibur. Siapa yang akan menolak kedatangan seorang ‘penolong’ ketika dalam keadaan rapuh?

“ makasih ya Lez, gue gak pernah sanggup cerita apapun sama siapapun tentang masalah-masalah gue, seperti yang lo tau… gue sangat-sangat introvert, gue gak mudah percaya sama orang. “

“ iya Ry, makanya gue cerita masalah-masalah gue duluan ke lo, juga masa lalu gue karena gue tau lo gak akan buka hati sebelum orang lain mau berbagi dengan lo lebih dulu. “

Ikhwah fillah, saat itu ana masih dalam keadaan ‘jahiliah’ , Muslimah yang tidak punya identitas! Maka jangan heran jika ana mempunyai banyak teman dari berbagai macam ‘identitas’.

“ lo nginep aja di kos gue sabtu ini Ry, trus minggunya kita jalan-jalan cari buku di Senen… tenang aja, gue traktir! “

Siapa yang bisa menolak traktiran belanja buku?
Masa ketika rapuh itu adalah ketika kita merasa tidak bisa melakukan apa-apa dan tidak ada yang memberikan perhatian, maka ketika dating seorang penolong dengan senang kita menyambut.

“ Ry, nanti ke Gereja dulu ya, abis dari situ kita baru langsung ke Senen “

“ hmm… gue gak usah ikut deh, gue tunggu aja diluar “

“ yaa ribet Ry! Cuma bentar ko’, paling Cuma sampe jam sebelas “

“ kalo gak gue duduk di lobby aja “
 
“ gak enak kali Ry… masa gue ninggalin lo disini… “

Ikhwah fillah, apakah antum setuju kalau persahabatan juga bisa menjerumuskan kita kedalam jurang neraka?

“ lo tau Ry, God itu telah memberikan kasih karunianya pada manusia dengan mudah, dengan percaya pada Dia yang telah menyelamatkan umat manusia, bla bla bla… “

Kira-kira apa yang antum pikirkan tentang apa yang ada dalam pikiran ana? Karena ana sedang cerita, jadi antum diam dulu aja…. Kalau mau komen bisa tulis dibawah  ^_^

Ana percaya bahwa sebaik-baik manusia bukan yang tidak pernah berbuat salah tapi yang berbuat salah lantas dia mengakui, bertaubat kemudian melakukan kebaikan-kebaikan untuk menghapus keburukan…

Tulisan indah goresan tangan Ibnul Qayim Al Jauzy berjudul “ Kemaksiatan Menambah Keimanan “ menjadi inspirasi ana.

Bagaimanakah kita tau kalau kita bodoh jika tidak ada yang membodohi kita? Bagaimanakah kita akan bertaubat dengan bersungguh-sungguh jika kita tidak tahu apa itu dosa? 

Walaupun bersih itu tentu lebih baik, Insya Allah ada generasi-generasi bersih nan suci yang membawa panji-panji Islam tanpa harus terpeleset dulu kedalam kubangan…

Ikhwah fillah, kita sering terlupa, merasa paling benar dan suci padahal jika Allah Yang Maha Suci berkehendak, Dia dengan sekejap dapat ‘mempermainkan’ kehidupan kita….

Seorang orang Ustad menjadi si kafir… si kafir menjadi seorang Ustad…

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
Al-Ankabut : 2

“ SUBHANALLAH… Sekarang pake jilbab Ry?! Istiqomah ya.. “

“ wah, salut gue sama lo… Istiqomah ya “

“ yaa elaaah ka... Jilbabin dulu tuh hati, baru kepala… kalo kelakuan masih minus percuma kepala ditutupin! “

“ yaa,,, terserah kamu! Mama Cuma gak mau kalo kamu ‘buka-tutup’ nantinya, malu-maluin aja “

“ sekarang lo mah beda… ikut-ikutan aliran ya… Muhammadiyah, Persis… asal jangan ikut Ahmadiyah aja! “

“ sayang tau rambut lo bagus-bagus! Kalo gue sich ntar aja, cowok gue gak suka kalo gue pake jilbab, gak sesuai sama pribadi gue… “

2 banding 4…

Ikhwah fillah, kalau banyak orang yang ketakutan dengan dampak kristenisasi tapi bagi ana hal itu malah ana jadikan sebagai cambukan yang keras untuk lebih mempelajari Islam dengan baik, mempertahankan dari gangguan-gangguan luar dan kalau bisa keluar menyerang…

Nah, ketika ana mulai merangkak mencari-cari kebenaran ana mulai sadar, betapa bodohnya, betapa tertinggalnya!

Teman,Surga itu mahal! Bahkan jika bisa Qarun ingin menebus seluruh hartanya ditukar dengan Surga tapi ia tak mampu.

Teman, Surgamu neraka bagiku…

“ Ry, kenapa sih lo sekarang ini gue perhatiin sering posting tentang agama gue di FB, ngejelek-jelekin… gue gak pernah nyinggung-nyinggung tentang agama didepan lo kan? Alangkah baiknya kalo postingan lo gak buat orang-orang tersinggung! “

“ itu fakta Lez… yang gue posting itu dari situs berita, emang kenyataannya banyak perempuan-perempuan dari Eropa yang masuk Islam, itu karena mikir Lez… mereka sendiri yang cerita tentang masa lalu mereka, pengalaman mereka dan pendapat mereka tentang agama mereka yang dulu, bla bla bla… “

“ iya, tapi tetep… seharusnya lo gak usah posting yang kayak gituan… kan temen lo bukan orang-orang Islam aja! Jangan bikin orang lain tersinggung donk! “

“ gini aja deh Lez, We make a deal… U see on what U want 2 see and close Ur eyes on U don’t wanna see… “

Duhai… Persahabatan yang bagai saudara kandung kini berubah menjadi perselisishan dikarenakan sekat keimanan…


Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.
Al-Maidah : 54

Dendam (Hiqid)

By : Ave Ry



Dendam dalam bahasa Arab di sebut hiqid, ialah "Mengandung permusuhan didalam batin dan menanti-nanti waktu yang terbaik untuk melepaskan dendamnya, menunggu kesempatan yang tepat untuk membalas sakit hati dengan mencelakakan orang yang di dendami".

Berbohong

By : Ave Ry
Kebohongan dan kepalsuan telah menjalar dan menjadi borok di segala lapisan masyarakat. Bahkan di Amerika berdasarkan sebuah survey terpercaya,didapatkan angka 91% dari warganya terbiasa berbohong. Sebagian umat Islampun ada yang kecanduan dengan sikap tercela ini. Tulisan di bawah ini, mudah-mudahan menguatkan kita untuk menghindari kebiasaan tercela tersebut.

Buruk Sangka (Su'uzhan)

By : Ave Ry

Buruk sangka kepada orang lain atau yang dalam bahasa Arabnya disebut su`u zhan mungkin biasa atau bahkan sering hinggap di hati kita. Berbagai prasangka terlintas di pikiran kita, si X begini, si Y begitu, si Z demikian, dan demikian. Yang parahnya, terkadang persangkaan kita tiada berdasar dan tidak beralasan.

- Copyright © Al-Ihtisyam - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -