Archive for 2019
Penat Fii Sabilillah
By : Ave Ry
Kemungkinan saya nubi, jadi ketika tetiba mendapat limpahan tugas yang bejibun, terkaget-kaget!
Diminta buat ini, diminta mengurus itu, diamanahi membimbing ini dan itu.
Yang semuanya bisa dalam satu waktu bersamaan.
Menggerutu, malah kadang kalau sudah terlalu penat sudah saja ditinggalkan semua. Dan dalam hati bersungut-sungut, "Capeek".
'Kebetulan' kemarin pertama kali mengikuti rangkaian Kuliah Dakwah, yang kali itu materi diampu ust. Khoirul Muttaqin, Lc Pembina Majlis Al-Qur'an dan Pesantren Madinatul Qur'an Depok.
Beliau menohok saya betul-betul, "Jika Allah menghendaki kebaikan pada seseorang maka akan Ia buat kita berkarya (beramal)" ungkap beliau menyitir sebuah hadist. Lanjutnya, "Apakah kita mau menjadi orang yang kehidupannya hanya berisi makan, tidur hingga wafat tidak berguna".
Beruntung saya duduk didepan, kalau dibelakang sudah tak bisa ditahan-tahan air mata yang mengembang.
Ya, kemungkinan karena nubi itu, setiap kali penat seringkali saya bersungut-sungut.
Lupa bahwa penat itu adalah sebesar-besar karunia yang diberikan oleh-Nya, karena penat yang dihabiskan Fii sabilillah amat besar nilainya.
اَللّهُمَّ اَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ فِيْ سَبِيْلِكَ
إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِ
اَللَّهُمَّ أَمِيْنَ