Posted by : Ave Ry

Para Feminis barat berkata, bahwa hijab adalah sebuah bentuk opresi ; yang dengannya seorang wanita menjadi terkungkung dalam kehidupan sosialnya.
Sebaliknya, mereka menyuarakan gerakan top-less alias bertelanjang da**, bahkan tidak keberatan sama sekali dengan kaum nudis.
Apakah benar demikian?
Pada masa-masa awal, Islam sudah mengenal wanita cerdas yang lincah, menghafal ribuan hadist Rasulillah, A'isyah binti Abu Bakar radhiallahu anha.
Pada masa yang sama, tersebutlah seorang penyair, mujahiddah nan bijaksana, Al-Khansa kita mengingatnya.
Bahkan, dimasa berikutnya akan menghabiskan berhalaman-halaman kisah tentang para wanita berhijab yang luar biasa.
Berhijab, sememangnya adalah sebuah bukti ketundukan seorang muslimah pada Rabb-nya. Entah ia dalam keadaan terpaksa atau rela.
Namun mengatakan ia sebuah bentuk opresi adalah hal yang keliru. Nyatanya, para muslimah bebas melakukan apa saja yang menjadi passion-nya.
Hanya, para muslimah di-didik untuk melihat batasan yang sesuai dengan harkat dan martabatnya.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Al-Ihtisyam - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -