Tampilkan postingan dengan label Tauhid. Tampilkan semua postingan

Mengenal Pencipta Kita, Mengenal Allah

By : Ave Ry


Abu Hamid Al-Ghazali mengatakan bahwa jalan untuk mengenal Allah Swt. adalah dengan mengagumi makhluk-Nya, keunikan-keunikan ciptaan-Nya dan berusaha memahami hikmah penciptaan di berbagai inovasi-Nya. Tentang keutamaan merenungi ciptaan-Nya ini, Allah Swt. telah menyebutnya di banyak ayat dan surat dalam Al-Quran, misalnya tentang penciptaan manusia (QS Al-Anbiyâ':30, QS Ath-Thariq:5, QS Adz-Dzariyaat:21) kemudian tentang penciptaan alam (QS An-Nâzi`at:27-28, QS Ali `Imran:190).

Pengetahuan tentang Allah adalah inti segala sesuatu. Bahkan orang yang tahu tentang Allah dengan sebenar-benar pengetahuan, akan mengambil petunjuk dari sifat dan perbuatan Allah yang diketahuinya atas apa yang dilakukan-Nya dan hukum-hukum yang disyariatkan-Nya. Karena Dia pasti berbuat sesuai dengan tuntutan asma’ dan sifat-Nya. Perbuatan-Nya pasti berkaitan dengan keadilan, karunia dan hikmah. Oleh karena itu hukum-hukum yang disyariatkan-Nya pasti sejalan dengan konsekuensi pujian, hikmah, karunia dan keadilan-Nya. Khabar-khabar dari-Nya seluruhnya adalah haq dan benar. Perintah dan larangan-Nya pastilah adil dan mengandung hikmah. 

Tag : ,

Tauhid, Makna Dan Penjabarannya

By : Ave Ry
Secara etimologi tauhid berasal dari kata wahhada, yuwahhidu, tauhida yang berarti menjadikan sesuatu satu atau dengan kata lain mengesakan.

Dari segi bahasa ia bermaksud meng "Esa" kan, yakni meng "Esa" kan Allah S.W.T. Adapun dari segi istilah, ilmu Tauhid itu ialah :

"Suatu cabang Ilmu Pengetahuan yang membahas masalah yang berhubungan dengan wujud Tuhan dan segala sifat-sifatNya, ada sifat yang wajib, mustahil dan harus bagi Allah, juga membahas masalah yang berhubungan dengan Rasul-rasul serta sifatnya."

Tag : ,

Pengetahuan Tentang Tuhan

By : Ave Ry


Dalam kitab “Kimiya as Sa’adah”

Sebuah hadits Nabi (SAW) yang terkenal berbunyi “Dia yang mengenal dirinya, mengenal Allah.” Artinya, dengan merenungkan wujud dan sifat-sifatnya, manusia sampai pada sebagian pengetahuan tentang Tuhan. Tetapi karena banyak orang yang merenungkan dirinya tidak juga menemui Tuhan, berarti bahwa tentulah ada cara-cara tersendiri untuk melakukan hal tersebut.

Tag : ,

- Copyright © Al-Ihtisyam - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -