Posted by : Ave Ry



Islam mengajarkan agar ummatnya tidak berkeluh kesah mengenai masalah dan ujian/cobaan yang sedang dihadapi. Karena dalam hidup di dunia ini tidak akan datar-datar saja, mesti ada ujian cobaan..ada senang dan duka , ada hitam dan putih, ada lapang dan sempit, ada sehat dan sakit dan sebagainya. Oleh kareana itu mengapa harus mengeluh? karena semua itu pasti akan terjadi dalam diri kita ini yang hidup di dunia.

"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir." Al Maariij : 19-21

Memang dalam ayat ini tertera bahwa manusia itu ‘sudah dari sananya suka mengeluh’, tapi Allah menyebutkan pada awal selanjutnya bahwa terdapat pengecualian terhadap orang-orang yang shalat, berinfaq, percaya pada hari pembalasan, takut pada azab-Nya, sampai pada ayat ke 33 dari surah Al Ma’arij ini. Allah SWT menyebutkan bahwa pengecualian itu diperuntukan bagi mereka dan balasan bagi mereka tidak lain adalah surga yang dimuliakan.
Dalam hidup, kita sering sekali mendengar kata-kata keluhan seperti berikut ini atau bahkan kita juga pernah mengucapkannya. Tapi yakinlah bahwa Allah itu Maha pengasih dan Penyayang kepada hamba-hamba-Nya. Sehingga Ia menjawab keluh kesah hamba-Nya secara indah dalam Al Qur'an.

Kenapa aku di uji seperti ini?

Allah menjawabnya di Al Ankabut: 2-3
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ’Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi ?Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

Kenapa aku tidak mendapat yang aku inginkan?
Allah menjawabnya di Al Baqoroh: 216
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui”

Kenapa ujian seberat ini?
Allah menjawabnya di Al Baqoroh: 286
Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”

Kenapa aku frustasi?
Allah menjawabnya di Ali Imran: 139
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yg paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman”

Aku sudah tak sanggup lagi..!
Allah menjawabnya di Yusuf: 12
“….dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yg kafir.”

Ada sebuah kisah yang sangat menarik . Seorang pria datang menemui Yunus ibn Ubaid. Ia mengeluh di depannya.
“Hidupku susah sekali…,”ujarnya. “Entah aku harus berbuat apa. Hidupku benar-benar susah. Dunia ini begitu sempit untukku. Ah, aku tak tahu harus berbuat apa… Duhai, mengapa ini semua terjadi padaku…,” begitulah ia seperti tidak akan berhenti menyampaikan semua keluhannya.
Yunus ibn Ubaid menarik nafas. Sangat dalam.
“Maafkan aku, saudaraku… Bolehkah aku bertanya padamu??” ujarnya.
“Silahkan, Tuan…”
“Bagaimana jika kedua matamu diganti dengan 1000 dinar? Maukah engkau??” Tanya Yunus ibn Ubaid.
“Apa?? Tidak mungkin, Tuan. Bagaimana mungkin aku mengganti kedua mataku hanya dengan 1000 dinar???!”
“Bagaimana dengan kedua telingamu??”
“Ah, mustahil, Tuan. Bagaiamna aku akan mendengar nanti??”
“Kalau begitu, lidahmu sajalah…”
“Tidak, Tuan. Apakah Anda ingin saya jadi bisu hanya karena 1000 dinar??!”
Begitulah Yunus ibn Ubaid terus mencecarnya dengan pertanyaan-pertanyaan semacam itu. Hingga akhirnya, Yunus ibn Ubaid mengatakan, “Lihatlah, saudaraku. Kulihat betapa banyaknya nikmat Allah padamu. Lalu mengapa engkau harus mengeluh hingga seolah-olah tidak lagi ada harapan untuk hidup??”
Pria itu tersipu. Lalu pamit meninggalkan Yunus ibn Ubaid.

Karena itu maka mulai dari sekarang jauhilah sikap kita dari sifat keluh kesah karena sedikit hal yang hilang atau berkurang dari kenikmatan yang Allah SWT berikan ternyata karunia-Nya jauh lebih besar lagi dari apa yang luput dari kita. Lagi pula, sejatinya setiap tetes kenikmatan itu berasal dari-Nya juga sehingga kita sebagai hamba seharusnya senantiasa ikhlas apabila sedikit dari banyak itu diambil kembali oleh-Nya
Jika kita pernah mengeluh dalam kehidupan dan menyadarinya, maka segeralah kita beristighfar dan memohon ampunan dari Allah SWT. Semoga Alloh mengampuni dosa-dosa kita yang selama ini sering berkeluh kesah atas setiap permasalahan yang kita hadapi. Semoga juga Alloh SWT meneguhkan dan menegarkan iman kita dalam setiap persoalan dan kesulitan yang kita hadapi.

{ 13 komentar... read them below or Comment }

  1. Bener sob, walaupun cobaan datang tapi kita tidak boleh mengeluh, harus selalu semangat menjalani kehidupan :D

    BalasHapus
  2. .: setuju, jangan menyerah...^_^

    BalasHapus
  3. Sebenarnya nikmat yang telah diberikan pada manusia tidak dapat dihitung,kenapa harus mengeluh ? Mari sama-sama belajar bersyukur.Artikel yang bagus kawan.

    BalasHapus
  4. salam ukhuwah.... kita hindari mengeluh yang akan membuat hati tidak bersyukur atas nikmat Allah....

    BalasHapus
  5. bener banget tuh sob ,jangan pernah mengeluh dengan hidup ini ,tetap semangat , kan semangat juga tidak beli..hehe ,jangan lupa mampir ya !

    BalasHapus
  6. ya mengeluh hanya akan memperberat masalah aja

    BalasHapus
  7. artikel yang sangat bermanfaat...trimakasih sudah mengingatkan

    BalasHapus
  8. sangat bermanfaat infonya... thx ya...

    BalasHapus
  9. Saya Tertarik dengan kalimat - kalimat ini...
    sangat memotivasi...

    BalasHapus
  10. setuju banget :) membuka pikiran setelah membaca ini..

    BalasHapus

- Copyright © Al-Ihtisyam - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -