- Back to Home »
- Berbagi »
- Keutamaan Lebah Sebagai Penghasil Madu
Posted by : Ave Ry
" Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah : "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan di tempat-tempat yang dibuat manusia", kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. " An Nahl : 68-69
Ayat diatas adalah salah satu ayat yang dijelaskan dalam Al-Qur'an yang menjelaskan keutamaan lebah sebagai penghasil minuman yang berkhasiat sebagai obat untuk menyembuhkan manusia. Minuman tersebut keluar dari perut seekor lebah yang disebut dengan madu.
Madu adalah cairan yang kental dan terasa manis yang dihasilkan oleh tawon madu dengan jalan proses penguraian suatu cairan manis yang dihasilkan oleh bunga atau bagian-bagian dari tanaman.
1. Tafsir Ibnu Katsir Surat An-Nahl Ayat 68-69
Yang dimaksud dengan kata “mewahyukan” dalam ayat ini, ialah memberi ilham (naluri) kepada lebah bagaimana ia membuat sarang-sarangnya di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan rumah yang dihuni orang, kemudian bagaimana ia membuat sarang-sarangnya sedemikian rajin dan artistik dan bagaimana ia mencari makannya dari buah-buahan dan bunga-bungaan yang tumbuh di ladang-ladang yang jauh, lembah-lembah yang dalam dan bukit-bukit yang tinggi, lalu kembali kesarangnya tiada tersesat ke kanan atau ke kiri untuk menghasilkan madu yang beraneka ragam warnanya, putih, kuning, dan merah dan merupakan minuman yang lezat serta mengandung obat bagi manusia.
2. Tafsir Al-Maraghi Surat An-Nahl ayat 68-69
Yang dimaksud dengan kata “mewahyukan” dalam ayat ini, ialah memberi ilham (naluri) kepada lebah bagaimana ia membuat sarang-sarangnya di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan rumah yang dihuni orang, kemudian bagaimana ia membuat sarang-sarangnya sedemikian rajin dan artistik dan bagaimana ia mencari makannya dari buah-buahan dan bunga-bungaan yang tumbuh di ladang-ladang yang jauh, lembah-lembah yang dalam dan bukit-bukit yang tinggi, lalu kembali kesarangnya tiada tersesat ke kanan atau ke kiri untuk menghasilkan madu yang beraneka ragam warnanya, putih, kuning, dan merah dan merupakan minuman yang lezat serta mengandung obat bagi manusia.
2. Tafsir Al-Maraghi Surat An-Nahl ayat 68-69
Tuhanmu mengilhamkan dan membisikan kepada lebah serta mengajarinya berbagai pekerjaan yang membuatnya diduga sebagai makhluk berakal.
Penghidupan Lebah di Dalam Rumahnya
Para ahli kebidanan telah mempelajari ikhwal lebah dan menulis karangan mengenainya dengan berbagai bahasa, terutama pada majalah-majalah yang mempublikasikan perkembangan dan keadaannya. Dalam hal ini mereka telah mencapai beberapa perkara yaitu :
Pertama : lebah hidup dalam kelompok-kelompok besar yang jumlah sebagiannya mencapai kurang lima puluh ribu lebah. Masing-masing kelompok bertempat tinggal di sebuah rumah yang disebut rumah lebah (khaliyyah).
Kedua : dalam setiap rumah lebah terdapat satu lebah betina besar disebut “Ratu” yang paling besar tubuhnya di antara mereka dan perintahnya terhadap mereka sangat berpengaruh. Sejumlah lebah sekitar 400 sampai 500 ekor disebut lebah jantan, dan sejumlah lain dari 15.000 sampai 50.000 ekor disebut para pekerja.
Ketiga : ketiga lapisan lebah ini hidup di dalam rumahnya secara bergotong royong dan sangat teratur. Tugas seorang Ratu adalah bertelur, yang dari telurnya itu menetas seluruh lebah penghuni rumah itu. Dengan demikian, ia adalah induk seluruh lebah. Tugas lebah-lebah jantan ialah mengawini sang Ratu, mereka tidak mempunyai tugas lain selain itu. Sedangkan para pekerja bertugas mengabdi kepada rumah lebah, kepada sang Ratu dan lebah-lebah jantan. Sepanjang hari para pekerja berada diladang-ladang untuk mengumpulkan serbuk-serbuk bunga, kemudian kembali ke rumah untuk mengeluarkan madu yang menjadi makanan bagi seluruh penghuni rumah baik kecil maupun besar.
Di samping itu, mereka mengeluarkan lilin yang
dijadikan bahan untuk membangun rumah-rumah berbentuk persegi enam. Pada
sebagian rumah itu, mereka menyimpan madu, dan pada sebagian lain mereka
memelihara lebah-lebah kecil. Tidak mungkin seorang arsitek yang pandai
sekalipun akan dapat membangun rumah-rumah seperti ini, meskipun dia
menggunakan alat-alat seperti penggaris jangka.
Al-Jauhari mengatakan, Allah mengilhamkan kepadanya
agar membangun rumahnya dalam bentuk persegi enam, supaya tidak rusak dan tidak
berlubang. Para pekerja itu juga bertugas membersihkan rumah dan mengibaskan
sayapnya untuk membantu menguatkannya, disamping memperhatikan kerajaan dan
melindunginya dari serangan musuh, seperti semut, lalat dan sebagian burung.
Kemudian Allah menafsirkan apa yang diwahyukan kepadanya :
Buatlah rumah-rumahmu di bukit-bukit sebagai tempat kamu berlindung, atau di pepohonan, dan atau rumah-rumah, atap pelepah kurma dan lain sebagainya yang diangkat dan dibangun oleh manusia.
Kemudian makanlah, hai lebah dari setiap buah-buahan yang kamu ingini, baik rasanya manis, pahit ataupun antara keduanya.
Lalu tempuhlah jalan yang telah diilhamkan Allah kepadamu untuk menempuhnya, dan masukilah ia untuk mencari buah-buahan. Janganlah kamu merasa susah meskipun jalan itu susah, janganlah pula kamu ingin kembali dari padanya, meskipun ia jauh.
Beberapa
Faedah Lebah
Pertama : dari padanya, kita mengambil madu yang merupakan makanan yang enak rasanya dan mengandung prosentase besar dari zat-zat yang berfaedah bagi tubuh.
Kedua : dari padanya kita mengambil lilin yang kita jadikan bahan membuat lilin penerang.
Ketiga : ia membantu mengawinkan bunga-bunga, sehingga menjadi penyebab bertambahnya buah dan membaguskan jenisnya.
Dari perut lebah, Allah SWT. mengeluarkan minuman yang beraneka warna dan mengandung obat yang menyembuhkan manusia. Pada yang demikian itu terdapat dalil yang jelas, bahwa yang telah menundukan lebah, memberinya petunjuk untuk memakan buah-buahan yang ia makan dan membuat rumah-rumahnya di bukit, pohon serta tempat-tempat yang dibangun oleh manusia, dan yang telah mengeluarkan dari dalam perutnya apa yang mengandung obat bagi kesembuhan manusia, adalah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa, tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya.
Bagaimana
Madu Terjadi ?
Lebah-lebah pekerja menghisap serbuk bunga-bunga, lalu serbuk itu turun dan berkumpul dalam sebuah kantong yang ada di dalam perutnya. Disanalah serbuk itu bercampur dengan sari pati khusus, lalu berubah menjadi madu. Abul A’la mengatakan :
“Lebah memetik yang pahit dari bunga Ruba, lalu mengeluarkannya melalui air liurnya sebagai madu murni (yang belum diperas dari lilinnya).”
Kemudian lebah kembali kerumahnya untuk mengeluarkannya untuk mengeluarkan madu dari mulutnya di rumah-rumah lilin yang dikhususkan untuk menyimpan madu. Setiap kali rumah itu penuh, lebah menutupinya dengan lapisan lilin, dan berpindah kerumah lain.
Beberapa Faedah Madu
Setelah berbicara tentang lebah, selanjutnya Allah memberitahu manusia tentang faedah-faedahnya, karena nikmat memang diperuntukkan bagi mereka, diantaranya yaitu :
1. Keluar dari dalam perutnya madu-madu yang beraneka warna. Ada yang putih, ada yang kuning, ada pula yang merah, sesuai dengan perbedaan tempat penggembalaannya.
2. Karena ia berguna bagi pengobatan banyak penyakit, sering dimasukkan dalam komposisi ramuan dan obat-obatan.
Ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah Saw. dan berkata : “Saudara saya sakit perut.” Rasul menjawab : “Beri ia madu!” kemudian orang itu datang kembali untuk kedua kalinya. Rasul berkata lagi : “Beri ia madu!” kemudian orang itu datang lagi untuk ketiga kalinya. Rasul berkata lagi : “Beri ia madu!” kemudian orang itu datang lagi dan berkata : “Telah saya lakukan.” Rasul menjawab : “Allah SWT. benar dan perut saudaramu yang bohong. Beri ia madu!.” Setelah itu diberikannya lagi madu kepada saudaranya, dam sembuhlah penyakitnya. (HR. Bukhari dan Muslim)
“Kesembuhan dari penyakit itu ada tiga hal : Berbekam, minum madu dan dibakar dengan besi panas. Tetapi aku melarang umatku membakar dengan besi panas itu.”(HR. Bukhari)
Sungguh benar ayat yang mulia :
“ Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. ”
From many sources
Maasya Allah :') selalu ada kejayaan di balik perintah Allah dan sunnah Rasulullah
BalasHapusSubhanallah.....
Hapusmemang benar kak, tetapi adakah sekarang madu asli disekitaran kita, aku melihat di tv banyak madu aspal berlabel asli ?
Iya memang seperti itu, jadi kalau beli harus teliti (@.@)/
HapusAlhamdulillah.. Bukan semua pengusaha dan penjual madu kurang jujur. Sebagai pengamal madu tegar, akak sendiri tlh menjadi pengusaha madu kelulut. Sekiranya ada yg yakin utk mencuba blh hubungi akak. In shaa Allah sama2 kita kongsikan rezeki yg dtgnya dari Allah swt. 0198648787
HapusManfaat madu memang luar biasa, :)
BalasHapusKeep posting,
lebah salah satu hewan yang diabadaikan Allah dalam Al-Qur'an karena mempunyai kelebihan seperti disebutkan diatas..
BalasHapusnice sharing:}
Alhamdulillah selalu sedia madu di rumah, memang benar begitu besar manfaat madu,
BalasHapussaya juga selalu sedia madu dalam kulkas, tapi ada madu yang sangat saya sukai sangat manis melebihi madu yang ada dalam kulkas itu...MADU CINTA.
Hapushmmm....
Madu merk cinta gak ada kang.. adanya madu mahabbah :D
HapusKeren mbak artikelnya.
BalasHapusJadi pengen beli madu nih. :D
satu hikmah yang bisa saya ambil dari lebah adalah bahwa lebah selalu mengkonsumsi hal yang baik-baik saja sehingga bisa menghasilkan manfaat yang juga berguna untuk kebaikan...salam :)
BalasHapusIya pak, dengan memasukkan yang baik insya Allah yang keluar darinya juga baik :)
HapusSubhanallah ya betapa banyak keutamaan lebah dan madu :)
BalasHapusmadu memang minuman yang banyak mengandung banyak manfaat
BalasHapussaya pernah di ceritani tentang lebah ini ... selain rumah dan mencari bunga lebah juga mempunyai keistimewaan, bahkan kala itu seingetku islam mengajarkan bersikaplah seperti madu
BalasHapushmm, lebah tidak kalah juga dgn semut yaa... kerja samanya, ratunya, dll dah.
BalasHapusMasing-masing ada kelebihannya sob :)
Hapusiyah bener
Hapusterima kasih atas sharingnya :)
BalasHapusSama-sama, terima kasih kunjungannya :)
Hapusane baru tau kalau sarangnya bisa dibuat lilin. jadi lilin yang biasa kita pake itu dari sarang lebah ya ?
BalasHapusBukan sob.... maksudnya lilin yang mereka keluarkan itu untuk membuat 'rumah' bagi wadah madu yang mereka keluarkan juga (seperti terlihat di gambar)
Hapusbnyk pelajaran yg bs diambil dr seekor lebah., *smile
BalasHapusItu baru lebah ya sob, belum makhluk lainnya.. ckckck Subhanallah
Hapusdi takuti kena senetannya...namun banyak di sukai karena madunya.. :)
BalasHapuskita byk belajar dari nya ya mbak.. :)
Iya, jangan macem2 deh sama lebah (ngancem) :D
HapusDari tiap makhluk yang Allah ciptakan selalu ada yang dapat diambil pelajarannya..
sukaaa sama madu, tapi di sini jarang bisa nemu madu asli tanpa campuran gula. hiks :')
BalasHapusDitempat saya mudah kok mba... madu pahit juga ada (bukan promo loh) :p
Hapushewan yang satu ini selain menghasilkan madu yg kaya manfaat,lebah inipun mengangandung falsafah kehidupan yg luarbiasa sob...
BalasHapusSalah satunya dengan giat bekerja...
Hapussubhanallah. ternyata manfaat madu sangat luar biasa... makasih infonya, salam kenal ya gan :D
BalasHapusSama-sama sob, salam kenal juga :)
Hapushewan yg mengajarkan memebrikan kebaikan kepada makhluk lain dengan pengorbanannya..
BalasHapus:)
izin menyimak artikel yang sangat bermanfaat ini...:)
BalasHapusMonggo pak... terimaksih sudah berkunjung :)
Hapuswah trnyata blog,ini banyak artikel yang bermanfaat'y
BalasHapusTerimakasih sobat :)
HapusMasyaAlloh .. lebah memang binatang yang dapat menghasilkan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi manusia ( madu ) walaupun hewan ini ditakuti karena bisa menyengat..
BalasHapus@lovely: lebah adalah simbol seorang mukmin sejati...bukan begitu mba @herriyati ? :)
BalasHapus"Jika saja manusia mau berfikir dalam keagungan kodrat dan kenikmatan besar yang diberikan Tuhan, maka niscaya mereka akan menyaksikan dan mengamati kehidupan makhluk-makhluk kecil ini supaya mereka melihat bagaimana Tuhan menguatkan, membentuk, dan mengatur segala penciptaan-Nya"
HapusFloat like a butterfly, sting like a bee
- Muhammad Ali -
Subhanallah............. sungguh luar biasa ciptaan Allah yang satu ini, tidak mengeluh meskipun hasil jerih payahnya di ambil oleh manusia, bahkan ia terus mengumpulkan madu2 yang terbaik untuk manusia.
BalasHapuskok ga bisa di copas kak ? ini salah satu tugas agama saya dan besok harus di kumpul :( krn postingannya kakak lebih bagus daripada yang lain...
BalasHapusAduhh.. afwan ya..., blog ini memang sudah di lock, di desain anti copas. Hmmm, kalau di tulis ulang aja gimana? sebentar kok, biar ikhtiarnya dapat barakah :)
BalasHapusSubhanllah... Allah memang menciptakan makhluk-Nya itu ada kelebihan dan kekurangannya, dan lebih ini salah satu contonhnya hewan yang mempunyai kelebihan.. ^^
BalasHapusnice info sob..
sebenarnya berapa sih jenis lebah???
BalasHapussebenarnya berapa sih jenis lebah?? http://asyarh.blogspot.com/
BalasHapusMasya Allah
BalasHapus