Posted by : Ave Ry


“Gue kangen sama kalian…”

Aku cemberut membaca sms dari seorang teman dekat yang kini merantau ke Solo. Windi Hastuti namanya. Tapi tidak lama, karena beberapa menit kemudian senyumku tak pernah berhenti selama komunikasi via sms. Sampai-sampai teman kerjaku di kantor geleng-geleng kepala, “Teh Erri jarang senyum.. sekalinya senyum suka keterusan, ckckck”. Ah biarlah, kalian saja yang tidak tau bahwa aku tidak sembarangan tersenyum, hoho alibi.

Bicara soal kangen, sebenarnya aku bukan orang yang mudah kangen. Apalagi bilang-bilang kalau aku lagi kangen, berbeda dengan temanku satu ini. Dia mudah sekali berekspresi. Yah, resiko menjadi orang yang introvert. Lama-kelamaan kalau memendam ekspresi tidak baik juga, makanya aku lebih suka mengekspresikan apa yang aku rasakan lewat tulisan, karena kalau ada sesuatu yang salah bisa dihapus dan digantikan. Aku sungguh takut salah dalam bicara!

Masih tentang temanku satu itu. Aku ingat dia pernah mengatakan, “Kalau kau siap untuk bertemu maka siap-siap juga berpisah”. Awalnya aku acuh tak acuh, toh aku masih menikmati kebersamaan dengan teman-teman yang paling menyenangkan sedunia (Ehem, ehem.. jangan GR ya kalian). Tapi beberapa waktu belakangan aku merasa kesepian, satu persatu teman-temanku ‘dijarah’ orang.


Pertama, Ilda Weni yang dijarah seorang Padang dan sekarang sedang bahagia-bahagianya dengan kelahiran Fatimah yang Insya Allah menjadi muslimah shalihah. Kedua, Sisi Marissa yang dijarah seorang Pakistan dan diboyong ke Hongkong. Ketiga, Windi Hastuti (Huh!) yang dijarah seorang Jawa yang membawa serta desain grafis satu-satunya kebanggaan BT-ers ini ke Solo. Dan yang tidak kalah menyedihkan adalah Rini Apriani yang dijarah Yusuf Mansur (Eits..) ke pesantrennya untuk jadi Guru Sains (Ealaahhh Bu Guru paling super!), dan sejak saat itu tidak pernah terlihat kacamatanya. Belum lagi Rima Nurmalima yang sibuuuuk banget (Maklum petugas KPU). Terusnya Azira, gadis bercadar yang lemah lembut. Terusnya lagi Sannisa Komala Dewi yang mentang-mentang sedang menyelesaikan skripsi jadi gak pernah datang marah-marahin Mr. B. Dan yang membuat ngiri, Dolyna Meutia Dewi baru aja pulang dari Turki (Ini untung aku doakan cari jodohnya gak berhasil di Turki biar jangan jauh-jauh, di Bogor aja.. hehe) tapi tetap bakal sibuk sama kucingnya, hmmm.



Sekarang tinggal dua orang saja yang tersisa dari kejayaan masa lalu kita bersama #lagi lebay. Dan gak tau juga kalau Ismayani, Psikolog yang imut itu akan juga pergi ke Korea mengejar Sungmin… Piss, ^_^)v


Masjid terasa sepi bagiku, tiap kali kutatap kubahnya perasaan haru membuatku terpaku dan harus segera kutahan laju air mata hingga tak sampai membasahi pipi. Dua tahun lalu kita bukan orang-orang yang saling mengenal kawan. Disatukan dalam naungan Menara sebuah Masjid Raya. Malu-malu saling mengenalkan diri, terpacu oleh satu kesamaan niat, Mencari Ilmu. Semoga darinya akan muncul kembali generasi-generasi baru, Generasi Robbani, Generasi Qur'an. Yang mencintai Masjid dan memakmurkannya


Subhanallah, tidak terasa waktu juga yang membuat kita pada akhirnya harus berpisah. Tapi bahagiaku selalu menyertai kalian. Kini baru terasa sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

“Ada tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah, pada saat tidak ada naungan selain naungan Allah…” dan beliau menyebut salah satunya adalah: “…dua orang yang saling mencintai karena Allah, mereka bertemu dan berpisah hanya karena Allah.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)


Kawan, Aku Merindukan Kalian…

{ 28 komentar... read them below or Comment }

  1. Hmm sahabat memang selalu dirindukan ya apalagi kalau udah jauh.
    meskipun kehilangan itu nyata, dan setiap yang nyata akan hilang pada akhirnya, untuk persahabatan sendiri nggak ingin rasanya mengenal kata kehilangan. Sekalipun ada perpisahan sementara, cukup itu semua akan berujung pertemuan kembali pada akhirnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga, ketika akhirnya pertemuan terlaksana hanya ada raut wajah-wajah bahagia seperti dulu kala :)

      Kang Uzay baru mampir lagi kerumah Gen-Q, suka komennya (^_^)/

      Hapus
  2. Yeah, kerinduan terhadap teman memang sering menyesakkan dada. Ingin bertemu, ingin bercerita tentang masa lalu. Tetapi kerinduan harus bisa ditahan karena belum saatnya bertemu. Keep smile mbak..
    kita saling mendoakan untuk kebahagian sahabat-sahabat kita di luar sana. ^o^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sipp., saling mendoakan.. setuju banget, yang jauh di doakan agar sehat-sehat aja di negri orang, yang deket minta doa agar disegerakan :p

      Hapus
  3. hadeuh, persahabatan kayak gini nih yang masuk dalam hadits ini:

    “Orang-orang yang saling mencintai karena keagunganKu, bagi mereka mimbar-mimbar dari cahaya yang membuat cemburu para Nabi dan Syuhada” (Muslim (XVI/123, an-Nawawi), dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.)

    nabi dan syuhada aja bisa cemburu, apalagi cuman sayaaaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah., O ya hadist itu ya.. Catet lagi biar gak lupa

      Kita kan temenan juga mba Din, antara kupu dan kura... tapi kura-kuranya pemalu jadi gak pernah mau kasih tau >,<

      Hapus
  4. artikel nya mengingatkan ku dengan kawan2 sewaktu sd , smp, dan sma :')


    [ Gabung yuk ke Direktori Backlink Gratis Berkualitas No.1 Indonesia ]

    BalasHapus
  5. ...turut menyaksikan... :) untung ga ikutan kangeennn ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahhh gitu mahhh, pakai anonim. #cemberut lagi

      Hapus
    2. hebad, euuyyy.... tambah sakti ajh, Bu.... :D :D :D takut, aahh... takut ketebak isi hatiku... @&$^%&$%*

      Hapus
    3. Kalau ini pasti pria paruh baya.... iya kaaaann :D

      Hapus
  6. bahagianya punya persahabatan seperti itu ya mbak,, pasti mereka juga kangen tuh sama mbak, hehehe,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. mbak bunga nih sahabat saya.
      coba kalo ntar saya pindah, apa dia juga bakalan kehilangan?
      saya yakin koq nggak. huhh!

      Hapus
  7. Aku tak mampu mengeja arti cinta karena Allah. Tapi aku memahami bagaimana rasanya mencintai karena Allah; yang semata tumbuh karena karunia Kasih Sayang-Nya. Semoga Dia meridhoi ukhuwah dan sentiasa menyatukan hati kita.

    >>Everlasting<<

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau yang ini aku tau siapa... hoho., yang suka benget sama 'Everlasting'. Okelah jeung, semoga bukumu segera terbit, aku akan menyusulmu, tapi kalau dirimu kebagian jatah mengedit tulisanku, lolosin aja... ada yang aneh-aneh dikit mah abaikan saja #nepostisme :D :D


      Titip salam buat pak manajer di sebelah ^^

      Hapus
    2. upsss......... :p

      Hapus
  8. Weis akhwat community, masya Allah seejuk memandangnya...
    Mencintai karena Allah, membeci juga karena Allah, insya Allah beutiful hidup kita hihi..

    BalasHapus
  9. saya juga terkesima liat fotonya. sejuk di mata.
    saya yakin bukan karena kualiras foto, tapi aura persahabatan yang ada dan tulus, terbaca pula pada fotonya. masya allaah. saluut.

    BalasHapus
  10. selamat malam mba gen..
    photo-photonya aku sangat suka sekali, karena semuanya pakai kerudung. :)

    BalasHapus
  11. persahabatan sepertu kepompong ..katanya di lagu tuu..hee..hee

    BalasHapus
  12. jadi pengen memeluk kalian smua.... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dirimu lama terperangkap disana jadi menggemari teletubbies kah O.o

      Hoho., aku jugaaa.. #huggin'

      Hapus
  13. Bertemu berpisah karena Allah :)

    BalasHapus
  14. perpisahan adalah konsekuensi dari pertemuan.. tapi insya allah, kita akan dikumpulkan di syurga Allah kelak. Aamiin.
    Telat komen karenooo yaks tau sendirilah, ditambah lagi syndrom baby yang entah akhir akhir ini bawaaannya ngajakin tidurrr terus.. Paska musibah kemarin pun, baru bisa aktifitas hari ini... alhamdulillah... satu kata aja "RINDU" buat semua. Sama kaya merapi yang 24 jam full nongkrong depan jendela rindu ame mbah Marijan... T_T

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huuu,, tokoh utamanya baru muncul belakangan #timpuk cokelat

      Hmmm,, tahun ini saya punya 3 keponakan sekaligus! Super ^_^)b

      Hapus
  15. Hohoho.... Miss you too Ave Ry

    BalasHapus
  16. "dari kejayaan masa lalu kita bersama" <--- quote yang bikin :'( T_T

    BalasHapus

- Copyright © Al-Ihtisyam - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -