- Back to Home »
- Artikel Islami , Motivasi islami , Muwashoffat , Tarbiyah »
- Munazham Fi Syu'nihi
Posted by : Ave Ry
Dakwah Yang Indah & Tersusun
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا خُذُوا حِذْرَكُمْ فَانْفِرُوا ثُبَاتٍ أَوِ انْفِرُوا جَمِيعًا
Hai orang-orang yang beriman, bersiap siagalah kamu, dan majulah berkelompok-kelompok, atau majulah bersama-sama! (An-Nisa' : 71)
"Allah memerintahkan para hamba-Nya yang beriman untuk bersikap waspada terhadap musuh mereka" . Demikian komentar Imam Ibnu Kathir berkenaan ayat ini. Lanjutnya lagi,
Konsekuensinya adalah mempersiapkan diri dengan persenjataan dan perlengkapan, serta memperbanyak individu untuk berjuang di jalan Allah.
Tsabaatin; yaitu kelompok demi kelompok, pasukan demi pasukan.
“Ats-tsabaat” adalah jamak dari “tsubbatun” yang terkadang jamaknya adalah “tsubuuna”
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firman Allah :
فَانْفِرُوا ثُبَاتٍ
“Pergilah dengan tsubat”
Yaitu sekelompok, maksudnya pasukan yang terpisah-pisah,
انْفِرُوا جَمِيعًا
“Atau pergilah seluruhnya.”
Yaitu seluruh kalian.
Demikian pula yang diriwayatkan dari Mujahid, Ikrimah, as-Suddi, Qatadah, adh-Dhahhak, Atha’ al-Khurasani, Muqatil bin Hayyan dan Khushaifal Jazari.
Begitulah yang dapat kita naqalkan dari al-Imam Ibnu Kathir dari kitab tafsir agungnya.
Dari ayat ini terkandung fiqh dakwah yang sangat bernilai. Berangkat di jalan Allah ke dalam medan qital atau di medan jihad hujah & dakwah terkait dengan ayat ini.
Sama dengan pergi secara kumpulan-kumpulan atau kesemuanya sekaligus, kedua-duanya memberi isyarat betapa syari'enya amal secara kolektif (jama’ie). Para Ikhwah yang bergerak secara berkumpulan berada dalam langkah yang padu dan indah.
Ia persis rangkaian electron & proton yang mengelilingi nucleus dalam satu atom untuk membentuk satu jalinan geometri yang menawan. Sesungguhnya Allah mencintai keindahan.