- Back to Home »
- Artikel Islami , Motivasi islami , Muwashoffat , Tarbiyah »
- Qowiyyul Jismi
Posted by : Ave Ry
Jika menengok kepada masa lalu, tentu kita merasa malu ; Kita yang saat ini sedikit terkena hujan langsung flu, pergi menuntut ilmu naik motor masuk angin. Hampir tiada beda dengan balita. Apakah ini ada kaitannya dengan konspirasi global berupa vaksin?
Sudahlah, hentikan perdebatan pro-kontra vaksin. Sikapi sesuai keyakinan dan pengetahuan yang dimiliki. Persoalan ketahanan tubuh tidak berhenti pada satu faktor saja, ia berikut pola kehidupan seseorang juga.
Memang, kekuatan jasmani bukan menjadi tolak ukur keimanan seseorang. Jasmani, sebagaimana akal adalah sarana untuk mengabdi pada Ia Yang Menciptakan. Namun segala bentuk pengabdian seorang muslim seperti shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat dan kuat. Apalagi berjihad fi sabilillah dan bentuk-bentuk perjuangan lainnya.
Karena itu, kesehatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim. Karena kekuatan jasmani juga termasuk hal yang penting, maka Rasulullah SAW bersabda, “Mukmin yang kuat lebih aku cintai daripada mukmin yang lemah..” (HR. Muslim)
Tidak terbayangkan bukan, jika pasukan muslim terdahulu tidak memiliki kekuatan jasmani?